Setelah beberapa waktu lamanya, kucoba menulis kata dan kalimat hingga menjadi paragrap. entah bisa dicerna atau tidak dengan kapasitas menulis yang minimal. ingin rasanya selalu dpenuhi ide, gagasan, wawasan optimal biar lebih lancar 10 jari ini mengetik dan menari diatas keyboard laptop.
sebuah hal lazim yang dulu sekali pernah kulakukan bahkan sehari bisa produksi 2-3 artikel (bila tak amnesia) dan rupanya sedikit mengendur seiring waktu. entah kenapa namun tak bisa mangkir adrenalin menulis sedikit terkikis.
Satu hal yang bisa kusampaikan adalah sesuatu yang lazim bisa saja kemudian menjadi tak lazim (apapun itu). tak perlu disebutkan dan deskripsikan dengan banyak kalimat, ini sudah rahasia umum bahwa peradaban makin menggerus tiap lini kelaziman yang pernah ada.
Barangkali suatu saat nanti menjadi titik nadir bila tercapai masanya, bisa cepat atau melambat hanya menunggu proses karena semua telah terjadi.