gbMbfp1y6FKfI7-eQbCkhpZYLCE Kunci Agar Betah dan Mencintai Pekerjaan ~ semoga manfaat

19.2.10


Bekerja merupakan aktivitas, rutinitas kita demi mengharapkan satu kompensasi setimpal. Tanpa memandang bentuk pekerjaan dan profesinya kita sepakat bahwa pada suatu ketika ada saatnya muncul rasa jenuh dan rutinitas terasa membosankan. Namun dalam posting ini saya tidak mengulas soal menghilangkan rasa jenuh dalam beraktivitas kerja, namun lebih dari itu adalah menyoal kiat bagi kalangan pelaku karir untuk lebih mencintai profesi dan pekerjaannya. Asumsinya cukup sederhana saja, bila kita menghadapi segala sesuatu atas dasar cinta tentunya kita akan bisa menjalani dengan tanpa beban dan lebih mendasar lagi rasa ikhlas dan betah menjalani pekerjaan. Dengan asumsi seperti ini tentunya perlu langkah dan cara tertentu agar pekerjaan terasa ringan, kerasan, dan betah menjalankan tiap tugas dan tanggungjawab. Berikut filosofisnya...
Dalam suatu forum dia mengatakan tentang kunci untuk mencintai pekerjaan dan tips agar betah menjalani suatu pekerjaan, berikut kutipan saat sang CEO berbicara di forum tersebut.
"Saya sering menjumpai orang-orang yang bekerja selama 12 jam sehari, 6 hari seminggu, atau lebih. Beberapa diantaranya melakukan hal tersebut karena diburu-buru oleh deadline, memenuhi target yang telah ditetapkan. Bagi mereka, waktu-waktu panjang yang penuh lembur hanyalah bersifat sewaktu-waktu saja.
Ada pula yang menjalani jam-jam panjang dalam hari-hari mereka selama bertahun-tahun: entah karena orang-orang ini merasa telah mengabdikan diri sepenuhnya kepada pekerjaan, atau bisa juga disebut workaholic.


Apapun alasan yang orang buat untuk bekerja lembur, kondisi tersebut berpengaruh TIDAK BAIK kepada orang yang menjalani maupun orang-orang sekitarnya. Berada dalam kantor selama berjam-jam dalam rentang waktu yang lama, bisa menimbulkan potensi yang cukup besar bagi yang menjalaninya untuk membuat kesalahan.
Rekan-rekan saya yang saya kenal sering bekerja lembur, sering membuat kesalahan karena faktor kelelahan. Membetulkan kesalahan-kesalahan ini tentu saja membutuhkan waktu dan tenaga tidak saja dari dirinya sendiri, melainkan orang lain yang secara langsung maupun tidak langsung bekerja bersamanya.


Masalah lain adalah orang-orang yang bekerja pada perusahaan yang menetapkan waktu kerja yang ketat seringkali bukanlah orang-orang yang secara pergaulan menyenangkan.
Para karyawan dari perusahaan dengan tipe seperti ini sering mengeluh mengenai orang lain (yang tidak bekerja sekeras mereka). Mereka menjadi mudah tersinggung, dan mudah marah. Orang-orang lain menjauhi mereka. Perilaku semacam ini secara organisasi tentunya merupakan masalah besar: hasil besar akan dicapai oleh sebuah organisasi apabila ada jalinan harmonis dalam kerja sama tim antar karyawannya, bukannya bekerja sendiri-sendiri dan saling menjauhi.


Sebagai seorang manajer, saya harus membantu orang lain untuk meninggalkan kantor tepat waktu.


Langkah pertama dan terpenting adalah saya lah yang harus memberi contoh dan pulang ke rumah tepat waktu. Saya bekerja dengan seorang manajer yang menyindir orang-orang yang bekerja lembur terlalu lama. Ajakannya menjadi kehilangan makna ketika orang-orang menerima emailnya dan melihat jam email tersebut dikirim ternyata jam 2 pagi.
Untuk mengajak orang melakukan suatu hal, langkah terpenting adalah memberi contoh dengan melakukannya sendiri.


Langkah kedua adalah mengajak orang untuk menjalani hidup yang seimbang. Sebagai contoh, berikut ini adalah langkah-langkah yang menurut saya cukup membantu:
1) Bangun pagi, sarapan dengan menu yang baik, lalu berangkat bekerja.
2) Bekerjalah dengan keras dan pintar selama 8 atau 9 jam sehari.
3) Pulanglah ke rumah
4) Baca buku atau komik, menonton film yang lucu, kumpul-kumpul dengan rekan, keluarga, bermain dengan anak-anak, dll.
5) Makan yang sehat dan tidur yang cukup


Langkah-langkah ini disebut sebagai recreating.


Mengerjakan langkah 1, 3, 4, dan 5 akan memungkinkan langkah 2 dilakukan secara efektif dan seimbang.


Bekerja secara normal dan mempertahankan hidup yang seimbang adalah konsep yang sederhana. Langkah-langkah tersebut mungkin akan sulit dilakukan oleh sebagian orang karena orang tersebut akan menganggap perlunya perubahan mendasar yg bersifat personal pada dirinya.
Sebenarnya langkah-langkah ini memungkinkan untuk dilakukan oleh setiap orang, karena kita memiliki kekuatan untuk memilih apa yang akan kita lakukan. Hingga pepatah bijak mengatakan :
CINTAILAH PEKERJAANMU, TAPI JANGAN PERNAH JATUH CINTA KEPADA PERUSAHAANMU, KARENA KAMU TIDAK PERNAH TAHU KAPAN PERUSAHAANMU BERHENTI MENCINTAIMU - Narayana Murthy.
Ada benarnya juga apabila kita sejenak mencermati budaya orang jepang, meski agar rumit dan memerlukan keuletan namun mudah dicerna dan prospektif.

12 komentar:

  1. artikel bermanfaat sekali kawan. setuju bekerja dg pintar. terima kasih.

    BalasHapus
  2. salam sahabat
    wah siip sangat bermanfaat buat saya kerja di offiz yang sering jenuh..thnxs this info n good luck ya

    BalasHapus
  3. artikel yg bermanfaat.
    usahakan kerjaan kantor jangan dibawa kerumah.

    BalasHapus
  4. menurut saya jika kita ingin betah dalam mengerjakan sebuah profesi tertentu atau bisnis tertentu adalah dengan YAKIN bahwa apa yang sedang dilakukan sekarang bisa mendatangkan hasil yang maksimal. Misalnya saya harus yakin bahwa profesi yang sedang saya tekuni sekarang ini bisa membuat saya cukup secara finansial, mungkin karena gajinya gede...:)

    BalasHapus
  5. Setuju sekali sob.. upaya bisa bermacam-macam yang penting goalnya adalag mencintai pekerjaan itu.. kalau sudah cinta.. takan terasa cape dan tak merasa kalau perkerjaan itu beban.. itu pernah saya alami .. 24 jam kerja..siang malam tapi enjoy aja tuh...

    BalasHapus
  6. Buat tambahan referensi coba klik dimari..
    http://www.google.co.id/url?q=http://www.youtube.com/watch%3Fv%3DD1R-jKKp3NA&sa=X&ei=3asbTOnQGdG2rAfOh52uDA&ved=0CBYQuAIwAA&usg=AFQjCNHz9reMW2m7wOb2czJvGatSxSMwdQ

    teks nya ada dimari
    http://onemansblog.com/2010/02/01/steve-jobs-outstanding-stanford-commencement-speech-from-2005/

    BalasHapus
  7. trimakasi atas solusinya

    BalasHapus
  8. sekarang jadi lebih tau banyaak, oke sip nih
    thx

    BalasHapus
  9. bener bgt nih solusi2nya, sipsip (y)

    BalasHapus
  10. kunci2 untuk mencintai pekerjaan yg mantaaab sekali
    bermanfaat bgt gan, trims

    BalasHapus
  11. makasih banyak telah share artikel ini

    BalasHapus
  12. untuk infonya ini sangat membantu, dan saya ucapkan terimakasih banyak

    BalasHapus

Terima kasih anda telah sudi berkomentar dengan lugas...

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!